Thursday, March 28, 2013

10 Manfaat Buah Naga Yang Harus Anda Ketahui





Manfaat Buah Naga memang masih belum banyak diketahui orang padahal buah yang berasal dari daratan Amerika Tengah ini sudah sangat populer. Buah yang memiliki nama latin hylocereus polyrhizus saat ini banyak di budidayakan oleh petani lokal karena cara penanamannya yang mudah dan tidak membutuhkan modal yang terlalu banyak. Pertama kali muncul buah ini memiliki harga yang cukup mahal bahkan sejajar dengan apel impor dari Selandia Baru tapi kini harganya sudah jauh lebih terjangkau. Kandungan zat atau nutrisi didalam Buah Naga ternyata memiliki khasiat yang sama seperti Manfaat Buah Apel. Berikut adalah 10 Manfaat Buah Naga yang harus Anda ketahui.

Manfaat Buah Naga


1. Menghambat Penuaan Dini
Anti oksidan yang terkandung dalam Buah naga dapat mengambat proses penuaan dini yang biasa dialami oleh seseorang yang setiap harinya terpapar oleh polusi udara. Kandungan yang terdapat dalam buah naga akan mengeluarkan racun dalam tubuh secara efektif, sama efektifnya dengan buah apel.

2. Mencegah Kanker
Antioksidan selain berguna untuk menghambat penuaan dini juga terbukti ampuh untuk mencegah tumbuhnya sel kanker dalam tubuh manusia. Buah yang memiliki rasa hambar sedikit manis dengan biji kecil yang dapat dikonsumsi ini dapat dikonsumsi oleh semua lapisan usia. Namun, ada juga seseorang yang tidak menyukai buah lembek ini.

3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Vitamin C yang terkandung di dalam buah naga cukup tinggi itulah sebabnya mengapa buah ini sangat baik dikonsumsi oleh Anak dalam masa pertumbuhan. Bila Anda sering terkena flu khususnya disaat perubahan musim yang tidak menentu seperti sekarang ini sebaiknya konsumsilah buah naga secara teratur setiap hari.

4. Meningkatkan Nafsu Makan
Jika saat ini Anda sedang mengalami masa dimana nafsu makan turun sebaiknya konsumsilah buah naga. Selain kandungan Vitamin C yang tinggi ternyata di dalam buah naga juga terkandung Vitamin  B2 dan B1 yang sudah sejak lama diandalkan oleh dunia pengobatan sebagai penambah nafsu makan khususnya dalam masa penyembuhan dari penyakit.

5. Menurunkan Kadar Kolesterol
Selain Vitamin B2 dan B1 buah naga juga banyak menyimpan Vitamin B3 yang jika dikonsumsi secara teratur dapat menurunkan kolesterol dalam darah secara efektif. Jika kolesterol darah menurun maka seseorang akan dijauhkan dari yang namanya gangguan peredaran darah dan jantung.

6. Memperkuat Tulang dan Gigi
Didalam satu buah naga terdapat kandungan fosfor dan kalsium yang melimpah. Itulah sebabnya jika seseorang mengkonsumsi buah naga secara teratur keadaan tulang dan giginya jauh lebih baik ketimbang seseorang yang tidak pernah makan buah naga. Bagi Anda yang kini menginjak usia senja sebaiknya konsumsi buah naga karena dapat mencegah terjadinya kerapuhan tulang atau osteoporosis.

7. Mencegah Diabetes Melitus
Saat ini penyakit degenatif merupakan momok tersendiri bagi seseorang yang setiap harinya mengkonsumsi makan tak sehat. Apalagi orang tersebut menjalani kehidupan dengan pola hidup tidak sehat, kemungkinan besar dimasa tuanya akan mengalami penyakit degeneratif yang saat ini jumlahnya semakin meningkat mengalahkan penyakit infeksi. Jika Anda sadar akan hal itu dan takut terjangkit Diabetes Melitus sebaiknya mulai sekarang konsumsilah buah Naga karena didalamnya terdapat zat yang efektif untuk mengurangi kadar gula dalam darah.

8. Merawat Kesehatan Mata
Tak hanya Vitamin A yang dibutuhkan untuk menjaga mata agar tetap sehat. Karoten, juga bermanfaat atas kesehatan mata yang kita miliki. Didalam Manfaat Buah Naga terdapat kandungan karoten yang sangat baik untuk mata bila dikonsumsi.

9. Merawat Jantung Agar tetap sehat
Selain olahraga teratur konsumsi makanan sehat juga dibutuhkan untuk menjaga kesehatan jantung. Jika Anda bingung menentukan buah apa yang sehat untuk jantung, sebaiknya pilih Buah Naga untuk jadi sala satu menu makanan sehat Anda mulai sekarang. Kandungan Vitamin C, B1, B2, dan B3 didalam Buah yang dijuluki Dragon Fruit ini sangat baik untuk kesehatan jantung Anda.

10. Merawat Kesehatan Kulit
Jika saat ini Anda sedang mengalami masalah pada kulit khususnya jerawat tak perlu kawatir. Sebab, didalam buah naga terdapat kandungan Vitamin C yang dapat kita andalkan sebagai salah satu cara menghilangkan jerawat secara sehat. Caranya pun cukup mudah, ambil satu buah naga lalu kupas kulitnya, masukkan kedalam blender, haluskan. Masukkan buah naga halus kedalam gelas, ambil airnya dengan sendok usapkan pada wajah. Sisanya bisa diminum sebagai jus segar. Lakukan secara teratur sampai masalah jerawat Anda hilang. Selain itu juga dapat diandalkan sebagai salah satu cara menghilangkan bekas jerawat yang mengganggu pada kulit wajah Anda.

Manfaat Buah Naga


Itulah 10 Manfaat Buah Naga untuk kesehatan Anda. Cara penyajian yang mudah membuat buah naga ini sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Baik dimakan secara langsung maupun diolah menjadi jus, buah naga tetap lezat untuk dikonsumsi. Sampai disini penjelasan kami mengenai Manfaat Buah Naga dan jika ada salah tulis atau kesalahan yang lain kami mohon maaf yang sebesar - besarnya.

Kandungan Nutrisi Buah Naga


DragonNoni merupakan salah satu minuman herbal yang memadukan khasiat dari buah naga merah super ( super red dragon fruit ) dan buah mengkudu yang sangat baik untuk tubuh.DragonNoni memiliki banyak kelebihan ketimbang minuman herbal biasa yakni dapat mencegah kanker usus, menyeimbangkan gula darah,  menurunkan kolesterol jahat, dan menormalkan asam urat dan hipertensi.

Wednesday, March 27, 2013

MANFAAT BUAH NAGA MERAH




Manfaat Buah Naga Merah
Buah naga telah lama dikenal sebagai buah yang membawa berkah terutama bagi masyarakat Tionghoa. Di setiap acara kegaamaan atau hari perayaan, buah naga selalu hadir dan menjadi pelengkap sesaji persembahan. Buah naga dianggap sebagai unsur yang mencerminkan kehadiran naga, boleh jadi hal ini disebabkan oleh siisk kulit buahnya yang memang menyerupai penggambaran sisik naga. Tak hanya dari sudut pandang budaya, sesungguhnya "berkah" buah naga juga bisa diurai secara ilmiah. Sebab pada faktanya, buah ini memang memiliki beragam manfaat terutama bagi kesehatan manusia. Buah naga yang digolongkan ke dalam suku kaktus ini diketahui mengandung beragam senyawa aktif yang memiliki efek farmakologis pada tubuh manusia. Buah naga sendiri terdiri dari 4 genera, salah satunya adalah buah naga merah. Buah ini diketahui sangat baik untuk dikonsumsi bahkan sangan dianjurkan untuk ibu hamil. Tak percaya? Berikut uraian manfaat buah naga merah yang patut untuk Anda ketahui.

Senyawa Penyusun Buah Naga

Buah naga merah memiliki ciri-ciri fisik yang kurang lebih sama dengan buah naga varian lainnya. Pembedanya hanya terletak pada warna daging buahnya yang memang merah. Buah naga ini juga memiliki aroma Fruity ketimbang Sweety, seperti buah lainnya. Rasa buah naga ini kabarnya dominan manis ketimbang asam. Buah naga merah diketahui mengandung senyawa antara lain seperti gula sederhana, serat alami, betakaroten, kalsium, lemak, fosfor, protein, vitamin B1, B2 dan C, air dan masih banyak lagi lainnya. Kompleksnya kandungan buah naga merah ini berimbas pula pada manfaatnya yang juga beragam.

Penghilang Dahaga Sampai Penakluk Kanker

 

Secara umum, manfaat utama buah naga adalah sebagai penghilang dahaga.Kandungan airnya sangat tinggi bahkan mencapai 90% dari berat total buah.  Selain segar, buah naga juga bisa mengganjal perut sebab rasanya cukup manis, karena gula alami yang terkandung di dalamnya bisa mencapai 1318 Briks. Selain pelepas dahaga dan rasa lapar.  Manfaat buah naga merah lainnya adalah sebagai penyeimbang kadar gula dalam darah, mencegah potensi kanker, menjaga kesahatan mulut, mengurangi kolesterol jahat, mencegah terjadinya pendarahan bahkan sebagai penghalau keputihan pada wanita.

Kandungan serat pada buah naga merah yang cukup tinggi juga sangat bermanfaat. Fiber sangat dibutuhkan tubuh untuk melawan dan mencegah penyakit antara lain serangan jantung, stroke, serta penyakit kardiovaskular lainnya. Sementara itu, kandungan betakarotennya yang tinggi juga mampu mengaktifkan kinerja Vitamin A sehingga bisa memperbaiki kualitas penglihatan, reproduksi serta metabolisme tubuh.

Manfaat buah naga merah ini bisa diperoleh jika kita mengkonsumsinya secara teratur. Pada dasarnya, buah naga bisa langsung dinikmati dalam keadaan segar. Namun, tak sedikit pula yang memilih untuk mengolah buah tersebut sebelum menyantapnya. Buah naga bisa dihaluskan bersama buah lain dan dinikmati sebagai jus. Sangat dianjurkan tidak menambahkan gula yang penuh dengan kalori sebab akan merusak fungsi penakluk diabetesnya. Ingin sehat? Konsumsi buah naga merah mulai dari sekarang. Selamat berburu buah!

MENGENAL BUAH NAGA MERAH






Buah naga atau yang juga populer dikenal dengan nama Pitaya, merupakan salah satu buah tropis yang unik. Tanaman buah ini digolongkan ke dalam keluarga kaktus. Buahnya memiliki kulit yang cerah dan dilingkupi dengan sisik berukuran besar. Tak hanya unik, rasa daging buah naga juga cukup nikmat. Jika Anda menyukai rasa manis yang dominan, cobalah mencicipi buah naga merah. Di antara jenis buah naga lainnya, varian dengan daging merah ini banyak digemari lantaran memiliki karakteristik rasa manis melebihi rasa asamnya. Buah naga merah atau yang dalam dunia biologi dikenal dengan istilah Holocereus Costaricensis ini tergolong cukup populer di Indonesia.

Ciri-ciri Buah Naga Merah


Menyangkut morfologi, buah naga merah kurang lebih sama dengan varian buah naga lainnya. Pohonnya merambat dan memiliki lapisan lilin pada permukaannya. Sistem budidaya buah naga merah juga sama seperti genera lainnya. Demikian halnya dengan kandungan senyawa penyusunnya, sama. Satu-satunya perbedaan buah naga merah dengan jenis lainnya terletak pada warna daging buahnya. Buah naga merah memiliki warna daging merah cerah. Untuk kondisi tertentu, buah naga denga warna merah pekat disebut Dragon Fruit Super Red. Buah naga jenis ini merupakan akar buah naga hitam atau black dragon fruit yang diperoleh dengan menggunkana tunas buah naga super red yang dipupuk dengan Black Natural yang ampuh menaikkan betakaroten dan berdampak pada warna buah yang semakin pekat menuju hitam.

Konsumsi Buah Naga Merah

 

Mengingat kandungan buah naga merah yang baik untuk kesehatan, tak ada salahnya untuk memasukkan buah ini ke dalam daftar konsumsi harian buah Anda. Jika Anda bosan mengkonsumsi buah naga merah secara langsung, dengan sedikit kreatifitas Anda bisa meracik buah naga agar lebih nikmat. Misalnya jus, campurkan buah lainnya agar lebih nikmat. Sebaiknya hindari tambahan gula agar khasiatnya lebih optimal. Kabarnya, buah naga merah ini sangat baik untuk mereduksi kadar gula dalam darah. Selain jus, buah naga merah bisa diolah menjadi cake atau bahan tambahan agar-agar dan juga jelly. Intinya, kembangkan kreatifitas Anda dan ciptakan resep baru dengan bahan buah naga merah. Sehat dan nikmat! Selamat mencoba
.

BUAH NAGA PUTIH


 


Buah Naga bisa dikatakan unik. Buah yang satu ini memang memiliki ciri khas yang tidak dijumpai pada buah lainnya. Kulit buahnya berwarna cerah dan memiliki lapisan pembungkus serupa sisik besar denga gradasi warna hijau di ujungnya. Buah naga pertama kali ditemukan di daratan Meksiko, Amerika Tengah dan juga Amerika Selatan. Namun, saat ini boleh dikatakan, hapir semua negara (terutama yang memiliki iklim tropis) telah mengenal dan membudidayakan buah yang juga dikenal dengan nama Pitaya ini. Secara umum, varietas buah naga ada 4, antara lain buah naga merah atau Hylocereus Polyrhizus, buah naga kuning atau Selenicereus Megalanthus, buah naga hitam atau Hylocereus Costaricensis, dan yang terakhir adalah Hylocereus Undatus, yakni buah naga putih. Varietas yang terakhir merupakan jenis buah naga yang ditemukan pertama kalinya. Adapun varietas lainnya diperoleh dengan metode tertentu.


Ciri-ciri Buah Naga Putih


Secara umum, buah naga putih memiliki ciri-ciri yang kurang lebih sama dengan jenis buah naga lainnya. Pohon, bentuk buah, kandungan buah, sistem budidaya dan poin lainnya masih erat dengan genera lainnya. Satu-satunya perbedaan yang menjadi dasar pengelompokan berbagai varitas ini ada pada daging buahnya. Buah naga putih memiliki kulit buah berwarna merah cerah lengkap dengan sisik. Hanya saja ketika buah tersebut dibelah, kita akan menemukan daging buah yang berwarna putih dan dipenuhi dengan bebijian kecil berwarna hitam.

Selain warna daging buah, ternyata buah naga putih juga memiliki aroma yang khas dan berbeda denga jenis buah naga lainnya. Berdasakan penelitian dengan menggunakan sistem bernama QDA, diperoleh perbedaan antara buah naga putih dan buah naga merah. Buah naga putih memiliki urutan aroma berdasarkan intensitasnya dimulai dari green leafy, floral, fatty green, sweet, fruity, dan terakhir plastic green. Sementara buah naga merah, secara berurutan adalah green leafy, floral, fatty green, fruity, sweet, dan diakhiri dengan aroma plastic green. Peneliti QDA menyimpulkan buah naga putih mengandung karakteristik arima sweet yang lebih menonjol jika dibandingkan dengan buah naga merah. Sementara itu, aroma yang dominan pada buah naga merah adalah fruity lebih yang lebih menonjol daripada aroma sweet.

 Digemari Banyak Orang

 Buah Naga Putih

Meski diketahui memiliki aroma sweet yang dominan, namun uniknya, karakteristik rasa buah naga putih justru diwarnai sensasi rasa manis berpadu dengan rasa asam di setiap daging buahnya yang segar. Menurut para ahli, dari semua varietas buah naga, memang jenis yang putih inilah yang memiliki rasa manis yang tidak dominan, melainkan seimbang dengan asam. Jika Anda belum pernah mencoba buah naga putih, silahkan bayangkan perpaduan rasa buah pear dan strawberry. Rasa yang unik ini pula yang membuat buah naga dikenal juga dengan nama buah strawberry pear. Karena rasa tersebut, buah naga putih paling nikmat dan segar untuk dinikmati ketimbang jenis lainnya. Pernah mencoba?

BIBIT BUAH NAGA







Buah Naga merupakan salah satu komoditi ekspor yang permintaan pasarnya semakin meningkat. Peluang ini dibaca oleh beberapa petani dan menggiatkan diri untuk membudidayakan buah unik tersebut. Pada umumnya, teknik budidaya buah naga cukup mudah. Yang diperlukan adalah kejelian dan juga ketelatenan. Salah satu hal yang menentukan keberhasilan budidaya buah naga adalah bibit. Poin ini menempati hirearki pertama yang wajib diperhatikan saat hendak memulai usaha agrobisnis buah naga. Ada beberapa hal penting yang wajib diketahui terkait bibit buah naga.Berikut uraiannya.
Vegetatif Dan Generatif

Pada dasarnya, buah naga digolongkan ke dalam kelompok tanaman berbiji. Oleh sebab itu, perbanyakannya bisa melalui metode generatif yakni dengan menyemai bijinya yang menyatu di dalam daging buah. Selain menggunakan biji, buah naga juga bisa dibudidayakan dengan menggunakan metode stek atau vegetatif. Metode kedua ini paling banyak dipraktekkan oleh masyarakat. Bibit buah naga yang diperoleh dengan menggunakan metode vegetatif kabarnya jauh lebih memudahkan petani ketimbang generatif.


 
Bibit buah naga yang didapatkan melalui metode vegetatif yakni dengan cara melakukan stek pada batang indukan. Dalam memilih indukan juga tidak sembarangan, harus memenuhi syarat antara lain sehat, produktif dalam berbuah, pohonya baik tidak kerdil, buahnya berkualitas, memiliki warna kehijauan menuju abu-abu, dan telah berusia matang. Biasanya para petani juga mengukur diameter batang indukan tersebut, sebab semakin besar diameternya, biasanya buah yang dihasilkan semakin berkualitas.


Sementara itu, bibit buah naga yang diperoleh menggunakan metode generatif menggunakan cara penyemaian biji buah. Langkah pertama dimulai dengan memilih buah yang telah tua. Buah yang belum matang sempurna cenderung memiliki biji yang lunak dan tidak siapn untuk disemai. Hal lain yang diperhatikan, kurang lebih sama seperti pada metode vegetatif, kualitas induk yang hendak diambil biji buahnya haruslah sehat, tidak kerdil, produktif dan lain-lain. Sayangnya metode generatif ini kurang "bersahabat" sebab memakan waktu yang sangat lama ketimbang metode stek.

Di pasaran, bibit buah naga dengan kualitas super masih susah untuk didapatkan. Hal ini menjadi peluang bagi beberapa petani yang khusus mengembangkan bibit buah naga untuk kemudian dijual lagi. Namun, harganya masih relatif lebih mahal sebab usaha jual bibit ini masih tergolong sepi. Maka sesuai hukum ekonomi, kelangkaan akan melambungkan harga barang. Jika Anda hendak memulai usaha argobisnis buah naga, jelilah memilih bibit. Dan jangan segan mengeluarkan biaya lebih. Sebab bibit memegang peranan paling penting dalam keberhasilan usaha budidaya buah naga. Selamat berburu bibit
!

BUAH NAGA HITAM




Buah naga atau yang juga dikenal dengan nama Pitaya ini merupakan buah tropis dengan kandungan air yang tinggi. Pohon buah naga dalam ilmu botani digolongkan ke dalam marga Hylocereus dan Selenicereus. Kabarnya buah dengan warna cerah ini pertama kali ditemukan di wilayah Meksiko, Amerika Tengah dan juga Selatan. Meski demikian, saat ini persebaran tumbuhnya telah mencakup negara lainnya di dunia termasuk Indonesia. Buah naga banyak digemari karena rasanya cukup khas. Saat ini, dunia mengenal ada 4 varietas buah naga yakni  Hylocereus Undatus, yakni buah naga dengan kulit berwarna merah dan daging buah berwarna putih. Kedua, Hylocereus Polyrhizus, buahnya berwarna merah muda dengan daging buah merah. Ketiga, Selenicereus Megalanthus dengan kulit buah berwarna kuning cerah sedangkan daging buah putih. Yang terakhir adalah Hylocereus Costaricensis, buah naga dengan kulit berwarna merah dan daging buah merah pekat. Varietas terakhir ini sering disebut Black Dragon Fruit atau Buah Naga Hitam.

Dikembangkan Di Indonesia

Kabarnya, buah naga hitam ini pertama kali dikembangkan di Indonesia. Varietas tersebut masih tergolong pendatang baru dalam lingkar argobisnis. Tokoh yang merintis kehadiran buah ini bernama Prof. Dr. Ir. AP Kusumaningrat. Pertama kali dikembangkan di kediri, namun saat ini boleh dikatakan buah naga hitam sudah dibudidayakan hampir di seluruh Indonesia. Buah naga berwarna hitam ini merupakan hasil hibrida dari buah naga super red yang dirawat dan dipelihara dengan menggunakan pupuk hitam atau yang juga dikenal dengan nama Black Natural. Komposisi pupuk ini antara lain kotoran sapi, cengkeh sisa pabrik rokok atau cengkok cengkeh, ampas jamu, dan juga abu sekam. Campuran semua bahan pupuk ini memiliki efek farmakologis meningkatkan kandungan betakaroten pada buah naga sehingga daging buahnya menjadi lebih pekat.

Secara umum, morfologi buah naga hitam sama saja dengan buah naga lainnya. Kulitnya berwarna merah lengkap dengan sisik besar yang khas. Demikian halnya dengan pohon. Tidak ada perbedaan yang mencolok. Perbedaan utama buah ini satu-satunya hanya pada warna dagingnya yang sebenarnya tidak hitam melainkan merah yang sangat pekat mendekati hitam. Sementara itu,sistem budidaya buah naga hitam kurang lebih sama dengan buah naga lainnya. Hanya saja, penggunaan pupuk hitam merupakan poin utama yang membedakannya dengan budidaya buah naga varietas lainnya.

Sehat Untuk Dikonsumsi


Warna yang pekat menjadikan buah naga hitam kaya akan betakaroten. Seperti diketahui, betakaroten sendiri merupakan senyawa organik yang digolongkan sebagai terpenoid yakni pigmen merah-oranye yang diketahui hanya ada pada tumbuhan dan buah. Fungsi betakaroten sendiri yakni sebagai penangkal radikal bebas. Kemampuannya untuk memproteksi sel dari mutan sangat luar biasa. Karena itu, mengkonsumsi buah naga hitam secara rutin akan membantu menangkal kanker dan tumor. Selain itu, betakaroten juga diketahui mampu memproteksi jantung sehingga potensi terkena serangan jantung bisa direduksi. Memasukkan buah naga hitam dalam daftar konsumsi buah harian Anda tentu merupakan pilihan yang bijak bukan? Terutama bagi Anda yang tinggal di perkotaan dengan tingkat polisi yang jauh lebih tinggi.

POHON BUAH NAGA




Dragon fruit atau buah naga dalam ilmu bilogi dimasukkan ke dalam famili Cactaceae dengan biji dikotil. Buah ini memiliki empat genera yakni Stenocereus Britton & Rose, Cereus Mill., Selenicereus (A. Berger) Riccob dan Hylocereus Britton & Rose. Tanaman buah naga merupakan tanaman tahunan atau parennial. Tumbuhan ini memiliki bentuk pohon layaknya kaktus. Uniknya, akar pada pohon buah naga tak hanya terletak di bagian dasar tetapi juga tumbuh di bagian batang. Hal ini yang menyebabkan tanaman buah naga sanggup hidup meski telah tercabut dari tanah. Akar pada celah-celah batang dan berfungsi sebagai perekat. Akar ini disebut juga akar udara.

Bagian Pohon Buah Naga

Secara morfologis, bagian pohon buah naga hanya terdiri dari akar, batang/cabang, bunga serta buah dan biji. Bagian akar, tumbuh di dasar dan juga pada celah-celah batang. Akar ini memiliki daya rekat kuat dan menjadi bagian penting dari pohon buah naga. Sementara itu bagian batang mengandung air yang terbentuk menjadi lendir. Pada usia dewasa, bagian tesebut dibungkus lapisan serupa lilin. Batang ini tidak sempurna layaknya batang pohon lainnya. Oleh sebab itu, dalam budidaya buah naga, mutlak diperlukan medium penyangga pohon tempat batang melekatkan akar celah batangnya. Sementara itu, bagian cabang buah naga diperoleh dengan cara memangkas batang utama sehingga terbentuk batang sekunder (cabang). Proses pemangkasan ini dilakukan sampai diperoleh batang tersier yang menjadi titik tumbuh bakal buah. Cabang juga batang buah naga memiliki fungsi tempat penyimpanan kambium yang berfungsi menyokong pertumbuhan tanaman.

Bagian pohon buah naga selanjutnya adalah bunga. Bentuknya seperti terompet dan baru mekar di malam hari. Warna bunga ini krem di bagian luar dan putih bersih pada bagian dalam. Tanaman buah naga bersifat hermaprodit sehingga pada bunganya dijumpai serbuk sari dan putik sekaligus. Bunga buah naga muncul di sepanjang batang tepatnya di bagian punggung sirip batang yang cenderung berduri.

Bagian terakhir pohon buah naga adalah buah. Buah ini terbilang menarik sebab warnanya kulitnya sangat cerah (bisa merah dan juga kuning). Bentuk buah bulat dan lonjong. Kontur kulit bersisik dengan gradasi warna hijau pada ujung. Buah naga memiliki daging lembut yang cenderung berair. Ketebalan buah sekitar 3 hingga 4 milimeter. Daging buah ini dilengkapi dengan biji berukuran kecil berwarna hitam. Biji tersebut cenderung lunak dan bisa dikonsumsi.

Sistem Budidaya


Tanaman buah naga digolongkan sebagai tanaman tahunan. Satu pohon buah naga dengan umur minimal satu tahun mampu berbuah tiga kali dalam setahun dengan jumlah tiga kilogram buah per pohon. Semakin tua, pohon buah naga semakin reproduktif dan berkualitas, dengan catatan dirawat secara maksimal.Pohon buah naga sangat menyenangi sinar matahari yang terik. Semakin rendah paparan sinar matahari, maka semakin berkurang pula kualitas juga kemampuan reproduksi. Pohon buah naga menyukai medium tanah yang poros atau cenderung kering. Terlalu banyak air akan membuat pohon ini busuk. Jadi jika ingin menanam buah naga, cermat dan telitilah pada bagian pohonnya.

BELAJAR CARA MENANAM BUAH NAGA




Dragon Fruit, atau yang juga dikenal dengan nama Buah Naga, merupakan buah istimewa bagi masyarakat Tionghoa. Bentuk buah ini memang unik. Kulitnya berwarna cerah lengkap dengan sisik berukuran besar. Boleh jadi karena kehadiran sisik tersebutlah sehingga dinamai Dragon Fruit. Buah dengan sisik serupa naga. Buah ini dianggap membawa berkah mengikut pada sifat naga. Maka itu, buah naga selalu jadi pelengkap persembahan di altar pada acara keagamaan Tionghoa. Tak hanya istimewa, ternyata buah naga juga memiliki rasa nikmat dan segar.Daging buahnya lembut dengan perpaduan rasa manis dan asam. Selain lezat, ahli gizi juga memastikan buah tropis yang satu ini memiliki sejuta khasiat. Sayangnya, permintaan dunia terhadap buah ini masih belum seimbang dengan kemampuan budidaya. Bahkan vietnam dan Thailand yang dikenal sebagai pemasok terbesar buah naga hanya mampu memenuhi 50% permintaan pasar global. Celah ini seharusnya bisa dimanfaatkan oleh Indonesia untuk ikut berperan aktif dalam ekspor buah naga. Terlebih, tanamam tersebut tumbuh subur di negara tropis. Cara menanam buah naga pun terbilang mudah dan tidak memerlukan keahlian tertentu.

Persiapan Awal


Untuk memulai budidaya buah naga, hal yang patut diperhatikan adalah persyaratan tumbuh tanam buah naga. Tanaman ini digolongkan ke dalam keluarga kaktus. Oleh sebab itu medim tanamnya di dataran rendah, tepatnya di ketinggian 20 hingga 500 meter di atas permukaan laut. Tanah tempat menanam buah naga harus gembur, porus dan juga mengandung banyak bahan organik serta unsur hara. Lebih optimal lagi jika pH tanah 5 sampai 7. Pastikan lahan tersebut sedikit kering sebab jika kadar air lebih, tanaman ini akan membusuk. Hal penting lainnya adalah tingkat penyinaran matahari. Pastikan tanaman terpapar sinar matahari secara penuh pada siang hari sebab buah naga memang menyukai panas yang terik.


Selain medium tanam, tahap persiapan awal juga mencakup penyediaan penopang tanaman. Pohon buah naga memang tidak memiliki batang primer yang kokoh. Biasanya ia tumbuh dan memanjat pada penopang. Oleh sebab itu, ketersediaan tiang penopang tumbuh adalah penting. Anda bisa menggunkanan tiang kayu atau beton. Ukuran yang pas adalah 10cm x 10cm dengan ketinggian maksimal 2 meter. Tancapkan pada tanah dengan kedalaman kira-kira 50 cm. Di sekitar titik penancapan tiang, buatlah lubang tanam sejumlah 3 sampai 4. Ukuran masing-masing lubang yakni 40 x 40 x 40 cm dengan jarak tanam kira-kira sekitar 2 m x 2,5 m. Lubang yang telah tersedia diberi pupuk organik sekirat 10 kg yang telah dicampur dengan tanah.

Proses Tanam


Setelah medium tanam siap, bibit sudah bisa ditanam. Pada umumnya, cara menanam buah naga dilakukan melalui dua cara yakni steak dan juga biji.  Tetapi di lapangan, cara paling yang paling banyak digunakan yakni dengan stek. Batang tanaman yang menjadi bibit baiknya memiliki panjangn 25 sampai 30 cm. Proses awal penumbuhan stek batang dimulai dengan medium polybag yang terdiri dari campuran tanah dengan pasir dan juga pupuk kandang. Perbandingannya 1:1:1. Setelah berumur kurang lebih 3 bulan, bibit tersebut sudah bisa dipindahkan ke lahan sebenarnya.

Setelah bibit ditanam pada lahan, proses selanjutnya adalah langkah pemeliharaan yang mencakup pengairan, pemupukan, penaggulangan hama/gulma dan juga penyiangan. Proses pengairan dilakukan sebanyak 1 sampai 2 hari dalam sehari. Proses ini harus cermat sebab tanaman buah naga tidak menyukai air berlebih. Selanjutnya adalah pemupukan. Jenis pupuk terbaik adalah pupuk kandang dengan jarak pemberian 3 bulan sekali. jumlah pupuknya sekitar 5 sampai 10 kilogram.

Hal lain yang tak kalah penting adalah pengendalian hama dan gulma. Selama ini, hama yang menyerang tanaman buah naga masih jarang ditemukan. Pengganggu utama adalah gulma yang dikenal bisa menghambat pertumbuhan tanaman, Oleh sebab itu pengendalian dilakukan secara rutin agar tumbuh kembang tanaman lebih optimal. Proses pemeliharaan selanjutnya adalah pemangkasan. Langkahnya dimulai dengan memangkas batang utama atau primer pada kondisi dimana tingginya telah mencapai bagian paling atas tiang. Setelah pemangkasan, biasanya akan tumbuh tunas baru sehingga batang memiliki cabang sekunder. Setelah batang tumbuh sempurna, pangkas lagi hingga muncul batang tersier. Batang tersier inilah yang kemudian berfungsi sebagai cabang produksi.

Setelah semua proses selesai, petani tinggal menunggu masa panen buah naga. Jika dicermati, cara menanam buah naga cukup mudah. Potensi ekonominya yang tinggi tentu menawarkan keuntungan memuaskan. Karenanya, jangan ragu untuk bergerak memulai usaha budidaya buah naga. Selamat bercocok tanam!

MENGENAL BUAH NAGA KUNING




Buah naga pertama kali ditemukan di wilayah Meksiko. Ciri khas buah ini adalah kulit bersisik dengan warna merah yang cerah. Selain itu, tanaman buah ini dikenal sebagai keluarga kaktus yang tahan hidup tanpa asupan air berlebih. Daging buah naga asli berwarna putih dan dipenuhi bebijian ukuran kecil berwarna hitam. Namun, seiring perkembangan teknologi pertanian, saat ini kita telah mengenal 4 varietas buah naga yaknibuah naga putih (sebagai varietas awal), buah naga merah, buah naga hitam dan yang paling unik adalahbuah naga kuning. Mengapa unik? Jawabannya ada pada kulit buah naga tersebut.

Tampilan Yang Berbeda

Jika dicermati, pembagian buah naga putih, merah dan hitam didasarkan pada warna daging buahnya. Meski daging buahnya berbeda, ketiga jenis tersebut memiliki kulit yang sama, berwarna merah dan dilengkapi struktur yang identik. Akan tetapi, sistem pembagian tersebut tidak berlaku pada buah naga kuning. Unsur pembedanya justru terletak pada kulitnya. Daging buah naga kuning berwarna putih berbiji hitam persis buah naga putih. Namun, kulitnya berwarna kuning terang dengan sisik berukuran besar yang pada ujungnya terdapat gradasi warna hijau. Selain kulit berisisk, buah naga kuning juga memiliki varian kulit lain yakni buah dengan permukaan kulit berduri.

Perbedaan lain buah naga kuning dengan jenis lainnya terletak pada ukuran buah dan juga ukuran pohonnya. Secara umum diketahui bahwa pohon buah naga kuning cenderung lebih pendek ketimbang pohon lainnya. Hal ini juga ternyata berimbas pada ukuran buahnya yang juga dua kali lebih kecil dibandingkan varian lain. Meski kecil, tetapi rasa manis buah naga kuning melampaui buah naga lain. Hal ini disebabkan kandungan sakrosa juga fruktosa buah ini lebih tinggi. Selain manis, buah naga kuning juga cenderung berair sehingga meninggalkan rasa segar saat dikonsumsi.

Ada Harga Untuk Kualitas


Kabarnya, buah naga kuning masih langka di pasaran. Hal ini disebabkan kurangnya petani yang membudidayakan jenis ini. Padahal, teknik pemeliharaannya kurang lebih sama dengan buah naga lainnya. Petani selama ini terkendala pada ketersediaan bibit. Oleh sebab itu, jangan  heran jika Anda berkunjung ke supermarket dan menjumpai harga buah naga kuning dua kali lipat dibanding jenis buah naga lainnya. Walaupun cenderung mahal, banyak pihak yang mengklaim kualitas buah naga kuning memang setingkat di atas buah naga lainnya. Jadi, selalu ada harga untuk kualitas bukan? Selamat berburu buah!

MENGURAI KANDUNGAN BUAH NAGA




Buah naga atau yang juga populer dengan nama Dragon Fruit memang belum populer layaknya buah tropis lainnya. Buah unik ini bahkan masih jarang dikonsumsi oleh masyarakat, selain dianggap mahal dan eksklusif, informasi mengenai manfaat juga khasiat buah naga belum banyak diketahui oleh maasyarakat. Padahal, berdasarkan catatan para ahli, buah yang satu ini memiliki komposis nutrisi seimbang sehingga disarankan untuk masuk dalam daftar konsumsi buah harian. Kandungan buah nagasangat kompleks, rasanya juga nikmat. Pernah coba?


Nikmat Dan Sehat

Jika Anda belum pernah merasakan lembutnya daging buah naga, cobalah bayangkan bagaimana rasanya buah pear dicampur dengan buah strawberry. Perpaduan kedua buah lezat tersebut kurang lebih menggambarkan rasa buah naga yang didominasi manis dengan sedikit sentuhan rasa asam. Segar! Tak hanya itu, selain lezat, buah naga juga ternyata menyehatkan! Beragam manfaat buah ini telah lama dikuak oleh para peneliti. Dengan menyantap rutin buah naga, Anda bisa terbebas dari penyakit anemia, kolesterol jahat, diabetes melitus, kanker, tumor dan masih banyak lagi lainnya. Khasiat buah naga ini sangat erat kaitannya dengan senyawa kompleks yang menjadi komponen pendukung buah bersisik yang satu ini. Apa saja kandungan buah naga? Berikut uraiannya!

Karbohidrat Hingga Vitamin Kompleks


Berdasarkan penelitian Taiwan Food Industry Develop & Reearch Authorities, diketahui bahwa dalam 100 gram buah naga ditemukan kadar gula sejumlah 13 sampai 18 briks, serat atau dietary fiber sejumlah 0,7 hingga 0,9 gram, betakaroten antara 0,005 sampai 0,012 gram, kalsium sebanyak 6,3 sampai 8,8 miligram, kadar air sebanyak 82,5 sampai 83,0 gram, protein dengan jumlah 0,16 sampai 0,23 gram, lemak sebanyak 0,21 sampai 0,61, fosfor 30,2 sampai 36,1 miligram, zat besi 0,55 sampai 0,65, beragam vitamin seperti B1 sebanyak 0,28 sampai 0,30 miligram, vitamin B2 dengan jumlah 0,043 sampai 0,045 miligram, vitamin C antara 8 sampai 9 miligram, kandungan niasin dalam kadar 1,297 sampai 1,300 miligram dan masih banyak lagi lainnya.


Masing-masing senyawa penyusun ini tentu memiliki efek positif bagi tubuh. Vitamin C misalnya, sangat baik dalam menjaga daya tahan tubuh, sementara itu kalsium sudah umum dikenal sebagai penguat dan pelindung tulang. Kompleksnya kandungan buah naga semakin menambah daya tarik buah eksotis yang satu ini. Manfaatnya yang beragam bisa Anda dapatkan dengan mengkonsumsinya secara rutin dan teratur. Jadi tunggu apa lagi, mulailah dari sekarang! Selamat mencoba.

MANFAAT BUAH NAGA PUTIH



















Buah naga pertama kali dikembangkan di daratan China. Hal ini tidak lepas dari jasa seseorang berkebangsaan Perancis yang membawa bibit buah tersebut dari Meksiko. Negeri asal buah bersisik ini memang daratan Amerika Tengah juga Selatan. Namun, saat ini, Vietnam dan Thailand lah yang dikenal merajai pangsa pasar buah naga skala global. Pada mulanya, varietas asli buah naga yakni berkulit merah dengan daging buah berwarna putih dipenuhi bebijian hitam. Tetapi saat ini, seiring dengan perkembangan pertanian, kini tercipta jenis buah naga lainnya seperti buah naga merah, hitam dan juga kuning. Di antara keempat varietas ini, buah naga putih dikenal sebagai penghasil vitamin C paling baik. Oleh sebab itu, manfaat buah naga putih salah satunya adalah meningkatkan kekebalan tubuh.

Mengenal Buah Naga Putih

Pada prinsipnya, buah naga putih memiliki tampilan luar yang sama seperti buah naga pada umumnya. Kulitnya berwarna merah cerah dengan sisik-sisik besar yang ujungnya dipenuhi gradasi warna hijau. Disebut buah naga putih lantaran mengacu pada warna daging buahnya yang memang putih. Varietas ini merupakan jenis asli buah naga yang ditemukan pertama kali di tanah Meksiko. Buah naga dengan daging berwarna putih ini dikenal memiliki rasa yang lebih asam ketimbang jenis buah naga lain. Hal ini merupakan indikasi awal tingginya kandungan vitamin C pada buah tersebut.

Terkait senyawa lainnya, buah naga putih kurang lebih sama seperti buah naga merah, hitam dan juga kuning. Daging buahnya mengandung zat antara lain protein, serat, karbohidrat, Fe atau zat besi, Vitamin B1,B2, betakaroten, provitamin A, fosfor, kalsium, niasin dan masih banyak lagi lainnya. Mangacu pada komposisi ini, manfaat buah naga putih antara lain menjaga fleksibilitas pembuluh darah, mereduksi gula darah, menurunkan kolesterol, menyumbang mineral bagi tubuh, memperbaiki kecerahan mata, mencegah dan mengobati anemia, menghambat pertumbuhan kanker, menghaluskan kulit dan masih banyak lagi lainnya.

Konsumsi Harian Buah Naga


Mengingat rasanya yang lebih asam, buah naga putih paling nikmat untuk diracik menjadi jus, salad buah, atau milkshake. Namun, jika Anda menggilai perpaduan asam-manis, konsumsi langsung buah tersebut akan jauh lebih baik. Jika Anda memilih jus dan salad buah, pastikan Anda tidak menggunakan gula tinggi kalori sebab akan menghalau kinerja buah naga untuk menurunkan kadar darah. Lebih baik jika Anda menggunakan gula tanpa kalori atau madu asli sebagai pemanis. Manfaat buah naga putih ini akan Anda dapatkan dengan catatan dikonsumsi secara teratur. Karenanya, jangan ragu memasukkan buan naga putih dalam daftar buah harian Anda. Selamat mencoba!

Jangan Buang Kulit Buah Naga Anda!






Buah naga, atau yang dalam ilmu biologi dikenal dengan nama Hylocereus Undotus, merupakan buah dengan sejarah awal yang panjang. Banyak yang percaya, buah dengan kulit berwarna cerah ini berasal dari Meksiko dan kawasan Amerika Selatan juga Tengah. Tapi tak sedikit pula yang meyakini buah ini berasal dari daratan Asia sebab sejak dahulu kala masyarakat Tionghoa sudah mengenalnya sebagai buah persembahan yang diletakkan di antara patung naga. Meski asalnya masih simpang siur, pada faktanya buah ini telah berhasil disemaikan dan dibudidayakan di seluruh dunia termasuk Indonesia. Buah naga memiliki banyak khasiat di antaranya menghalau diabetes, membersihkan darah, sebagai sumber vitamin C dan masih banyak lagi lainnya. Tapi, tak hanya buahnya yang berkhasiat. Ternyata, kulit buah naga sama baiknya! Jadi jangan buang kulit buah naga Anda. Sumber kesehatan ada di limbah tersebut. Tak percaya?

Manfaat Kulit Buah Naga

Berdasarkan uji klinis, ternyata tak hanya daging buah naga yang menyimpan sejuta khasiat. Kulitnya yang cerah dan cenderung bersisik juga diketahui mengandung senyawa aktif seperti pentacyclic triyepene taraxast 20ene 3aol dan juga taraxast 12,20(30)dien 3aol. Kedua senyawa ini sangat ampuh menjaga serta melindungi kelenturan pembuluh darah. Bahkan keampuhan ini menyamai obat Troxerutin yang dikenal sebagai obat berbahan kimia yang digunakan untuk melindungi pembuluh darah mikro. Obat ini banyak beredar di pasaran dan populer digunakan untuk mereduksi potensi pembuluh darah pecah. Dengan ditemukannya kandungan pada kulit buah naga ini, tentu akan menjadi alternatif alami untuk mencegah pecahnya pembuluh darah.

Selain memelihara fleksibilitas pembuluh darah, ternyata kulit buah naga juga berperan untuk menghambat pertumbuhan tumor sel tumor B16F10. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Departement of Applied Chemistry National Chinan University.

Konsumsi Kulit Buah Naga 

 
Untuk mendapatkan manfaat kulit buah naga ini, bisa dengan cara mengkonsumsi langsung ekstrak kulit buah naga yang banyak beredar di pasaran. Tapi jika Anda tidak takut repot, cobalah mengolah kulit buah naga menjadi teh yang siap seduh setiap saat. Caranya cukup mudah. Ambil kulit buah naga dan potong tipis-tipis. Setelah itu keringkan di bawah sinar matahari selama 1 atau 2 hari, tergantung pada tingkat pencahayaan matahari. Setelah cukup kering, kulit buah naga sudah bisa dikonsumsi dengan cara diseduh layaknya teh. Mulai pagi Anda dengan meminum teh ini. Untuk khasiat lebih optimal, tutup hari Anda, juga dengan satu cangkir teh kulit buah naga sebelum tidur. Khasiatnya sangat baik, selain memelihara pembuluh, juga bisa untuk mereduksi kadar gula darah dan menghaluskan kulit. Selamat mencoba!

Manfaat Buah Naga Untuk Ibu Hamil






Buah naga, atau yang juga dikenal dengan nama Dragon Fruit, merupakan buah istimewa yang disinyalir berasal dari kawasan Amerika Tengah dan juga Amerika Selatan. Di Asia sendiri, buah naga telah lama dikenal oleh masyarakat Tionghoa sebagai salah satu buah persembahan di acara keagamaan. Warna kulit buah yang satu ini memang cerah dan menarik sehingga pas untuk menyemarakkan suasana. Selain cantik, buah naga juga dikenal karena rasanya yang nikmat dan segar. Tak hanya itu, buah yang dalam bahasa Vietnam dikenal dengan nama Thanh Long ini, juga menyimpan sejuta khasiat terutama untuk ibu hamil. Berdasarkan penelitian, buah naga memang mengandung beragam senyawa aktif yang baik jika dikonsumsi. Berikut manfaat buah naga untuk ibu hamil.

Membantu Pembentukan Darah Merah

Dalam setiap 100 gram buah naga segar terdapat sejumlah 0,55 Fe atau Zat Besi. Dengan demikian, buah ini sangat baik untuk memenuhi kebutuhan terhadap zat besi. Seperti diketahui, wanita yang sedang mengandung sangat rentan pada anemia. Dengan rutin mengkonsumsi buah naga, penyakit tersebut bisa ditanggulangi. Buah naga juga mengandung senyawa karbohidrat Folates yang berdasarkan penelitian, ternyata sangat dibutuhkan ibu hamil. Folates ini berperan dalam proses pembentukan sel darah merah. Jika wanita hamil kekurangan karbohidrat folates, kemungkinan besar bayi yang dikandungnya akan mengalami cacat tabung saraf atau Neural Tube Deffect dan juga cacat sistem saraf otak.

Kandungan buah naga tak hanya Zat Besi dan karbohidrat folates. Masih ada banyak senyawa lain yang bisa didapatkan dari buah berwarnah cerah ini, antara lain Vitamin C, fitokimia, protein, potasium, serat, karnohidrat dan masih banyak lagi lainnya. Dengan demikian, manfaat buah naga untuk ibu hamil tentu sebagai penyumbang nutrisi kompleks yang baik bagi ibu dan janin. Istimewanya lagi, buah naga juga ternyata mengandung Vitamin B1 yang sangat baik bagi pertumbuhan janin, merangsang penyerapan protein, dan membantu pembakaran karbohidrat menjadi energi.

Cara Mengkonsumsi


Mengingat manfaat buah naga untuk ibu hamil sangat penting, maka konsumsi harian buah ini tentu dianjurkan. Agar tidak bosan, variatiflah dalam hal penyajian. Pada dasarnya, buah naga bisa dimakan secara langsung setelah buahnya dikupas. Tetapi agar lebih nikmat, Anda bisa meraciknya menjadi jusdengan menambahkan susu rendah lemak. Buah naga juga bisa dijadikan tambahan salad buah yang nikmat. Jika Anda suka, buah naga juga bisa dibuat milkshake dengan menambahkan buah lainnya seperti mangga dan apple.

Resep Jus Buah Naga Praktis




 

Buah Naga atau yang biasa juga dikenal dengan nama Dragon Fruit merupakan salah satu buah dengan rasa yang unik. Jika Anda belum pernah mencicipinya, cobalah bayangkan buah pear berpadu nikmat dengan buah strawberry dalam mulut Anda. Seperti itulah rasa buah naga, unik! Oleh karena rasa tersebut, buah naga juga populer dikenal dengan nama Strawberry Pear. Selain unik, ternyata buah naga juga mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan di antaranya mengobati diabetes mellitus, sebagai penghalau kanker, memperbaiki sistem peredaran darah, menetralkan zat-zat beracun dalam tubuh, meningkatkan kekebalan dan masih banyak lagi lainnya. Mencermati khasiat ini, tak ada salahnya memasukkan Buah Naga dalam daftar konsumsi buah harian Anda. Jangan takut bosan, dengan sedikit kreatifitas, Anda bisa menikmati Buah Naga dalam bentuk jus. Berikut beberapa resep Jus Buah Naga yang bisa Anda coba di rumah.
  
Resep Jus Buah Naga Dengan Yoghurt

Pada dasarnya, jus buah naga sangat mudah diracik. Namun, untuk mendapatkan rasa yang lebih optimal, Anda bisa menambahkan bahan sehat lainnya seperti Yoghurt. Tertarik? Berikut langkah yang bisa Anda praktekkan untuk segelas Jus Buah Naga Yoghurt.

Pertama siapkan bahan :
  • 1 buah naga segar.
  • 2 gelas es batu yang telah diserut.
  • 200 milliliter yoghurt (varian rasanya tergantung selera Anda).
  • 2 skup es krim rasa apa saja.

Cara Membuat:

Kupas atau belah dua buah naga yang telah dicuci sebelumnya. Kemudian pisahkan daging buah dengan kulit. Masukkan daging tersebut ke dalam blender bersama bahan lainnya yakni yoghurt dan es batu serut. Haluskan sampai tercampur secara merata. Setelah itu, tuangkan ke dalam gelas jus. Masukkan satu skup es krim di atas jus buah naga. Takaran dalam resep ini untuk dua gelas jus.

Resep Jus Buah Naga Madu

Varian jus buah naga lainnya yakni dengan tambahan madu. Kombinasi bahan sehat ini tentu akan memberi efek dua kali lebih baik bagi kesehatan Anda. Berikut langkah membuah jus buah naga madu yang bisa Anda praktekkan.

Pertama siapkan bahan:
  • 1 buah naga segar dari jenis apa saja, bisa merah, hitam, putih atau kuning.
  • 200 gram buah melon madu.
  • 5 sendok makan sirup gula kental.
  • 5 sendok makan madu asli.
  • Es batu secukupnya.
Langkah Pembuatan Jus:

Bersihkan buah naga kemudian pisahkan kulit dari daging buah. Selanjutnya, masukkan daging tersebut ke dalam blender bersama bahan-bahan lain seperti buah melon madu, sirup gula, madu cair dan juga es batu. Haluskan sampai benar-benar tercampur merata. Setelah itu angkat dan siap disajikan dalam dua gelas jus.


Masih ada banyak varian jus buah naga yang bisa Anda racik dari dapur Anda sendiri. Pada prinsipnya, tambahkan bahan sesuai dengan selera Anda. Pilihlah bahan yang juga memiliki efek baik terhadap tubuh sehingga mengoptimalkan manfaat buah naga. Kembangkan kreatifitas Anda di dapur. Selamat mencoba!

Mengurai Klasifikasi Buah Naga




 

Indonesia merupakan salah satu negara yang diberkahi kekayaan alam serta kesuburan tanah yang melimpah. Faktor ini menjadikan Nusantara memiliki potensi yang luar biasa termasuk dalam hal bercocok tanam. Sayangnya, bangsa ini memilih untuk menjadi negeri industri ketimbang negeri petani. Padahal dengan tanah yang subur, hampir semua tanaman tumbuh dengan mudah di Indonesia termasuk "Dragon Fruit" sekalipun yang diketahui habitat aslinya adalah daerah yang cenderung kering dan berpasir. Klasifikasi buah naga dalam ilmu taksonomi memang dimasukkan ke dalam keluarga kaktus yang dikenal sanggup hidup lama meski tanpa air. Dari semua spesies kaktus, hanya seperempat yang hidup di gurun. Selebihnya hidup di daerah semi-gurun.
  
Buah Naga Dalam Ilmu Taksonomi

Di Indonesia, Dragon Fruit dikenal dengan nama Buah Naga. Dalam bahasa latin, Buah Naga juga dikenal dengan nama Phitahaya. Buah lezat ini berasal dari Meksiko, Amerika Selatan dan juga Amerika Tengah. Meski demikian, dengan majunya teknologi pertanian dunia, Buah Naga sudah banyak ditemui hidup dan tumbuh subur di berbagai negara seperti Israel, Australia, Vietnam, Taiwan, Malaysia dan juga Indonesia.

Dalam dunia taksonomi, Buah Naga masuk ke dalam Family Cactaceae dan Subfamili Hylocereanea. Berikut, klasifikasi Buah Naga secara lengkap : 
  • Devisi : Spermathophyta (tumbuhan yang berbiji)
  • Subdevisi : Angiospermae (tumbuhan dengan jenis biji tertutup)
  • Kelas : Dicotyledonae (tumbuhan yang berkeping dua)
  • Ordo : Cactales
  • Famili : Cactaceae
  • Subfamili : Hylocereanea
  • Genus : Hylocereus 
  • Spesies : - Hylocereus undatus (daging putih),- Hylocereus costaricensis (daging merah pekat) - Hylocereus polyrhizus (daging merah), -Yellow Dragon Fruit (kulit buah kuning dengan daging berwarna putih).

Morfologi Buah Naga 

Berdasarkan klasifikasi buah naga dalam ilmu taksonomi, maka secara morfologis bisa digambarkan bahwa tanaman buah ini merupakan tumbuhan tidak lengkap sebab tidak memiliki daun seperti tumbuhan lainnya. Meski demikian, tanaman buah naga juga memiliki akar, batang, cabang, biji dan juga bunga. Akar buah naga berfungsi sebagai perekat sehingga memungkinkan tanaman untuk melekat atau memanjat tumbuhan lain atau median tumbuh lainnya. Sementara itu, batang tumbuhan buah naga mengandung sejumlah air yang berbentuk layaknya lendir dengan laipsan lilin. Batang memiliki bentuk memanjang dengan model segitiga atau menyiku. Batang dan juga cabang dari tanaman ini memiliki fungsi utama sebagai pengganti daun dalam proses asimilasi dan juga menyimpan kambium untuk pertumbuhan tanaman. Sementara itu, bunga tanaman buah naga berbentuk terompet. Dalam bunga ini terdapat putik sekaligus benang sari sebab tanaman ini memang digolongkan dalam kelompok hermaprodit (berkelamin dua). Buah dari tanaman ini tergolong buah berbatu dan berlendir. Buahnya sedikit lonjong dengan warna kulit yang merah menyala dan jenis tertentu dengan warna kuning. Biji tanaman ini terdapat di dalam daging buahnya. Bentuknya kecil seperti selasih dengan warna yang juga hitam. Meski termasuk tanaman berbiji, buah naga diperbanyak dengan cara stek.



Referensi: Berbagai Sumber